Thursday, November 29, 2007

Termos Emas dari Madinah


Ini masih seputar kenangan perjalanan haji tahun 2005 yang lalu. Waktu itu akhir Desember, cuaca di Madinah cukup dingin dan kering. Jadi pembimbing haji menyarankan para jemaah untuk sering-sering minum meskipun tidak haus sekalipun. Beda dengan di tanah air, kelembaban di Madinah cukup rendah sehingga cairan tubuh akan mudah menguap tanpa kita sadari. Saya perhatikan para jemaah lain khususnya dari Afrika kemana-mana menenteng termos air warna keemasan (sebetulnya ini termos dari plastik cuma diwarnai emas). Kontras dengan warna kulitnya yang hitam legam. Karena setiap hari lihat termos emas itu lama-lama saya kepengen juga untuk beli. Kegunaannya banyak selain untuk minum sewaktu-waktu, kalau masuk mesjid Nabawi kita bisa isi dengan air zamzam yang ada di drum-drum. Jadi akhirnya saya ketularan orang Afrika itu, pergi kemana-mana termos emas saya gantungkan di leher. Lama-lama saya jatuh cinta juga dengan termos emas ini. Saya pikir bagus juga nih buat oleh-oleh. Akhirnya saya beli beberapa untuk oleh-oleh di tanah air. Sesampainya di Bandung dengan bangganya termos emas saya bagi-bagikan. Eh, ternyata ada yang nyeletuk : pak termos ini kan banyak di Pasar Baru. Wah ketipu deh. Rupanya di Pasar Baru segala oleh-oleh haji sudah tersedia untuk dibeli. Mau kacang arab, kurma, sajadah, karpet, semua suvenir khas Mekkah/Madinah......... Malu deh, makanya kalau ke Mekkah/Madinah urusannya ibadah saja nggak usah pikirin oleh2 deh. Disini ada semua.Terakhir, si termos emas ini kalau dilihat di bawahnya ada capnya : Made In China. Nah lo...........

Kenangan Perjalanan Haji 2005


Saat musim haji seperti sekarang mengingatkan kami atas pengalaman perjalanan haji di tahun 2005. Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji yang wajib, biasanya orang-orang akan terpecah konsentrasinya. Ingin belanja karena oleh-oleh belum lengkap. Atau ingin wisata ke tempat-tempat yang belum pernah dilihat. Keliling punya keliling akhirnya sampailah kita ke Jabal Rahmah. Dari sisi pemandangan mungkin tidak istimewa, karena di Arab kan hampir semuanya pemandangan batu-batuan nan gersang. Tapi disini ada kemasan cerita sejarahnya. Konon kabarnya di tempat inilah Adam dan Siti Hawa bertemu. Buat yang masih single oleh tour leader diminta naik ke atas bukit dan berdoa minta jodohnya (seperti Nabi Adam ketemu Siti Hawa). Buat yang sudah menikah, dilarang naik ke atas karena kuatir ketemu jodoh lagi (alias bisa kawin lagi). Jadilah kita foto2an di bawah saja nggak berani naik ke atas. Akhirnya naik Onta yang di ronce2 dengan bunga keliling-keliling disitu. Yah mirip-mirip naik Onta di Kebun Binatang Bandung................ Seumur hidup baru sekali ini naik onta dengan hiasan bunga2an. Kita merasa ndessssoooo sekali. Biarin lah.

Pantai Pangandaran



Bumi Parahyangan memang indah. Tidak hanya gunung dan sawah nan menghijau. Tetapi juga pemandangan pantainya luar biasa indah. Salah satu yang pantas untuk dinikmati adalah Pantai Pangandaran. Lautnya jernih membiru, ada taman laut dan suaka margasatwa. Tidak kalah indahnya dengan Pantai Kuta di Bali. Daya tarik lain adalah sajian masakan seafood yang nikmat di lidah juga nikmat di kantong. Cukup murah apalagi kalau dibandingkan dengan jajan seafood di Bali (Kuta, Legian, Tuban, Nusa Dua, Seminyak). Kekurangannya adalah tidak cukup ada acara khususnya malam hari. Sehingga biasanya dengan menginap satu malam sudah cukup. Oh ya 20 km ke arah barat pangandaran kita juga bisa menyususri sungai menuju daerah Cukang Taneuh (lebih populer disebut Green Canyon). Disini kita bisa melihat keajaiban alam yaitu lembah sungai yang terdiri atas stalaktit kapur yang menyambung dari kiri ke kanan dengan air yang menetes terus sepanjang tahun. Luar biasa indahnya. Sebetulnya kalau kita rajin mencari obyek wisata di negeri sendiri tak terhitung jumlahnya. Sekali-sekali pergi ke Singapore boleh juga, tetapi kalau dipikir kita hanya wisata melihat hutan beton. Airport, Hotel, Mall, Food Court. Bosan. Udah gitu mahal semua dan harus bayar fiskal lagi..............Wisata di negeri sendiri kita bisa bantu ekonomi bangsa sendiri. Setuju?

Wednesday, November 28, 2007

Orang Indonesia tidak rasional?


Bahasa menunjukkan bangsa. Pengalaman saya bekerja dengan sesama bangsa sendiri memang gampang-gampang sulit. Maksud bener tapi gara-gara salah omong jadi tersinggung. Cara omong seringkali lebih penting dari pada tujuan yang ingin dicapai. Dengan orang bule mereka lebih straight forward dan rasional. Nothing personal, yang penting tujuan tercapai. Ini kelihatan dari bahasa. Kalau orang bule sedang berpikir mereka akan bilang : I thinkkkk........... Sementara orang Indonesia akan bilang : Saya rassssaaaaaa.............(I feel). Bagaimana ya kita ini kalau berpikir kok pakai perasaan, ya hasilnya pasti gampang tersinggung. Sensitif. Seperti gelas=gelas kaca, kesenggol dikit pecah deh. Para pembaca jangan tersinggung ya, saya tidak ingin menjelek-jelekkan bangsa sendiri. Tapi kita perlu introspeksi, soalnya bangsa kita nggak maju-maju dibanding negara tetangga sekalipun. Jadilah bangsa yang unggul. Bangsa pemenang bukan pecundang. Merdeka !!! (udah 62 tahun).

Indonesia dan konsep waktu

Pada dasarnya orang Indonesia kurang memahami konsep waktu. Time is money adalah konsep yang asing. Bagi kebanyakan dari kita, waktu adalah sumber daya tak terbatas. Akan ada terus selamanya. Kalau pekerjaan tidak selesai hari ini ya diteruskan besok. Besok nggak selesai ya besoknya lagi, begitu seterusnya. Padahal waktu adalah sumberdaya terbatas. Coba lihat tata bahasa Indonesia. Bandingkan dengan bahasa Inggris misalnya. Dalam bahasa Inggris, kata kerja untuk waktu kemarin, sekarang, atau besok/masa depan dibedakan seperti : went, go, gone. Dalam bahasa Indonesia kata kerja pergi ya tetap pergi baik kemarin, sekarang, atau besok. Jadi bahasa memang menunjukkan cara berpikir kita. Jadi memang cara berpikir kita yang ditunjukkan oleh bahasa yang digunakan memang kita tidak mementingkan waktu. Yanglebih parah lagi, kalau kita diundang rapat sementara ada yang datang terlambat. Yang datang tepat waktu malah disuruh menunggu yang terlambat. Lho kenapa yang datang tepat waktu kok malah dihukum menunggu yang datang terlambat? Makanya bagus juga kurikulum kita anak SD sudah disuruh belajar bahasa Inggris. Maksudnya supaya lebih menghargai waktu gitu lho. Jangan malu-maluin ah........

Gunung Semeru Meletus ?



Ini adalah rekaman perjalanan beberapa waktu yang lalu. Kami mengunjungi kawasan Bromo melalui jalur Tosari. Foto diambil dari Gunung Pananjakan, diatasnya Tosari. Pemandangan waktu subuh di sini luar biasa indahnya. Dari Gunung Pananjakan, Gunung Batok dan kawasan Bromo terlihat jelas dengan latar belakang Mahameru (Gunung Semeru) yang menjulang tinggi. Untuk mengingatkan bagi yang bolos waktu pelajaran ilmu bumi di SD, Gunung Semeru ini merupakan gunung paling tinggi di Pulau Jawa. Kebetulan waktu kami berkunjung ke daerah ini, Gunung Semeru sedang aktif dan batuk-batuk mengeluarkan asap. Pemandangan yang langka dan spektakuler, paling tidak buat kami sekeluarga.

Life is short so play more.


Baru-baru ini saya melihat tayangan iklan xbox. Lucu dan menggelitik, tetapi juga menyentil kita. Dalam versinya xbox dia bilang hidup itu pendek jadi silakan bermain lebih banyak. Dalam versi kita, hidup cukup pendek sudahkah kita banyak berbuat? Maksudnya berbuat untuk manfaat keluarga, lingkungan dan masyarakat sekeliling kita. Ingat setelah kita meninggal, hubungan keduniaan kita akan lepas kecuali amal-amal dan manfaat yang telah kita berikan bagi orang lain. Jadi segera berbuat banyak amal, hidup cukup pendek seperti di iklan xbox di bawah ini.

Monday, November 26, 2007

Bakat Musik dari Bandung


Baru-baru ini Astro, layanan TV kabel berlangganan, menyelenggarakan lomba band anak-anak SMA di tiga kota : Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Acara tersebut dinamakan SMUSIK Band Combat yang disiarkan secara berkala melalui channel Astro Xpresi. Dari kompetisi se kota Bandung, SMAN 3 terpilih dan maju sebagai finalis. Dalam acara final yang dilaksanakan di La Piazza Mall, Kelapa Gading - Jakarta, wakil dari Bandung ini menduduki juara ke 3 (sesuai namanya SMAN 3). Band ini yang dinamakan Moving Blue berhak mendapat sejumlah uang serta dibiayai untuk rekaman album kompilasi beserta 8 band SMA lainnya melalui label musik Warner Records. Selamat untuk Moving Blue, semoga album kompilasinya menduduki top hit di radio-radio. Boleh enjoy bermusik dan ngeband tapi jangan lupa belajar ya ......mau ulangan umum nih.
(sumbangan artikel dari Prasidhi Artono/Dito, pemain melody guitar dari Moving Blue)

Kenangan Lebaran 2007


Untuk memenuhi permintaan para sahabat dan saudara-saudara berdomisili jauh dari kota bandung, saya postingkan foto anak-anak kami. Tak terasa waktu berjalan, anak kami terbesar sudah semester 4 di ITB sementara yang terkecil/si kembar sudah kelas 6 SD. Mempunyai anak-anak yang sehat dan berkembang baik merupakan anugerah dan rahmat bagi kami, semoga demikian juga dengan para pembaca dan pengunjung situs ini. Selamat membesarkan anak dan tentu saja .......................... menyiapkan dana pendidikan (yang terasa mahalnya di jaman elit ini). Maksudnya elit itu ekonomi sulit. Salam.

Menikmati Bandung


Kalau anda pergi berwisata ke Bandung hanya pergi ke Factory Outlet dan menikmati sajian kuliner saja, anda rugi besar. Salah satu kelebihan Bandung adalah udara segar dan pemandangan alam yang indah sekali. Salah satu tempat yang bisa anda nikmati 30 menit dari kota Bandung ke arah Lembang adalah kompleks Vila Istana Bunga. Di tempat ini yang tertata apik dengan berbagai bunga-bunga segar dengan pemandangan langsung ke Gunung Burangrang dan Tangkuban Perahu. Udaranya jelas bebas polusi dan sangat fresh from the mountain. Rasanya kalau beristirahat dan bermalam ditempat ini, hidup menjadi lebih berkualitas dan beradab. Lepas dari hiruk pikuk kemacetan kota Jakarta dengan pembangunan buswaynya. Saya sertakan salah satu photo rekaman pemandangan indah ini, sayang udara segar tidak bisa direkam secara dua dimensi............. Nikmatnya tinggal di Bandung.

Ngopi di Bandung


Kalau anda kehabisan acara di Bandung, malam-malam anda bisa pergi ke Roemah Kopi di daerah Dago Pakar. Tempat yang enak buat ngopi dan dengan desain tempat yang antik etnik akan membuat kita bisa menikmati suasana bandung tempo doeloe. Favorit saya adalah Queen of Cofee, minuman kopi yang diracik dengan rum. Udara dingin dikombinasikan dengan hangatnya kopi rum ini, wah nikmatnya luar biasa. Cuma jangan sendirian kesini. Bila anda hanya sendiri, anda hanya akan lebih tertekan karena kebanyakan yang datang bergerombol atau dengan pasangan isteri/ pacar.
Mak srupuuuutttttt.............luar biasa. Nikmatnya hidup di Bandung.

Monday, November 19, 2007

Customer Service, American style


Ini masih juga pengalaman 15 tahun yang lalu sekolah di Amerika, tepatnya di Oklahoma. Yang bikin kita terheran-heran (cultural shock) ada banyak. Tapi yang terkesan sampai sekarang adalah customer service di Wal Mart (atau toko lainnya juga). Kalau kita beli barang selalu ada jaminan money back guarantee kalau ada yang tidak sesuai selalu bisa dikembalikan setiap saat. No question asked. Luar biasa. Nah dasar melayu, para mahasiswa Indonesia sangat memanfaatkan service ini. Awalnya saya heran, sehari sesudah wisuda selalu ada antrian panjang mahasiswa Indonesia di bagian kamera. Urus punya urus, rupanya mereka beli kamera untuk foto-foto wisuda sepuasnya, setelah selesai mereka kembalikan barangnya dengan berbagai alasan. Ada yang bilang warnanya gak cocok lah, gambarnya kurang jelas lah, kurang lengkap dst. Uang kembali.
Kalau ada toko macam begini di Indonesia, sudah bangkrut mungkin. Eh tapi jangan kecil hati dengan kelakuan bangsa kita. Selain antrean orang Indonesia, ada antrean yang lebih panjang lagi di seksi kamera tersebut. Siapa ? Mahasiswa India. Kelakuannya sama.

Kaya tapi miskin (2)

Baca dulu Kaya tapi miskin (1) di bagian bawah.
Setelah dapat voucher gratis tersebut, isteri saya rajin belanja susu telor keju. Dasar orang melayu apa-apa yang nggak bayar kan senang. Tapi muncul problem lain. Lemari es kami cepat sekali penuh. Karena lagi-lagi orang melayu, kalau kebanyakan minum susu, kami malah sakit perut. Mungkin kami waktu kecil dulu dibiasakan minum air tajin bukan susu. Supaya tidak mubazir, kami coba tawarkan kelebihan susu telor keju ini ke kawan2 orang Indonesia. Tapi rupanya persediaan mereka juga sudah banyak. Akhirnya isteri saya mengambil kursus kilat membuat kue soes. Nah setelah itu masalah selesai. Kalau sudah jadi kue soes rupanya yang mau banyak.
Tapi kalau saya renungkan pengalaman itu, saya tidak bisa disuruh benci terhadap Amerika. Waktu saya pergi ke Public Health & Safety Dept, petugas disana tidak pernah tanya kewarganegaraan, dari ras apa, agamanya apa, dll. Prinsip dia, pokoknya ini ada keluarga dengan anak kecil 2 punya pendapatan dibawah standar, sehingga dikhawatirkan tidak mampu mencukupi kebutuhan proteinnya. Perlu dibantu supaya protein cukup dan nantinya diharapkan jadi pintar. Saya merasa sangat diperhatikan. Mereka tidak punya Pancasila tapi sangat mengamalkan Pancasila. Luar Biasa. Mudah-mudahan suatu saat nanti Indonesia juga bisa begitu............

P4 kok nggak ada lagi ya........

Saya ingat jaman orde baru dulu, banyak pegawai ngomel kalau disuruh ikut penataran P4, apalagi tipe A yang panjangnya 2 minggu. Buang2 waktu katanya. Eh, masuk jaman reformasi semua yang berbau peninggalan orde baru dihapuskan. Tapi kalau saya sendiri rasanya kok kehilangan ya. Paling tidak dulu di P4 kita diberitahu arah dan tahapan pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan pemerintah, terus kita bisa tahu Garis-garis BH Negara (GBHN). Dan seterusnya. Saya pikir penataran P4 ini kalau di level perusahaan semacam penyampaian visi dan misi perusahaan yang harus diketahui oleh seluruh pegawai sehingga bisa maju dan bergerak ke arah yang sama. Jaman sekarang, kita tidak pernah mendapatkan hal yang sama sehingga masyarakat sering berbenturan dan tidak bisa bergerak ke arah yang sama. Mengapa hal-hal yang baik dari pemerintahan terdahulu (termasuk era Bung Karno) tidak diteruskan saja dan kalau ada kekurangannya ya tinggal disempurnakan. Sebagai bangsa kita tidak mau belajar dari sejarah dan egoisme kelompok dan golongan begitu tingginya. Hasilnya kita selalu berputar-putar di titik yang sama. Makanya jangan heran kalau kita mulai kalah dengan negara-negara tetangga yang dulu malah belajar dari kita. Bukan cuma kalah, tapi kita sudah mulai dihina-hina. Ada isteri diplomat kita di negara tetangga dirazia dan ditahan karena dikira TKI ilegal. Wah gimana sih, masak kita nggak mau bangkit ?

Pesta Blogger Indonesia 2007

Seperti halnya piala Citra untuk film bioskop, kreasi blogger Indonesia juga dilombakan di Pesta Blogger 2007 yang lalu. Nominasi blog terbaik dibagi menjadi delapan kategori : online marketing, women issues, technology blogging, personal blog, celebrity blog, current issues, bridge blogging, and best newcomer. Dari semua blog ang dinomnasikan, blog yang mendapat suara terbanyak dipilih sebagai blog terbaik.
Kalau penasaran inilah blog terbaik sesuai kategori masing-masing : media-ide.bajingloncat.com, fashionesedaily.com/blog, ilmukomputer.com, istribawel.blogspot.com, www.jennieforindonesia.com, perspektif.net, enda.goblogmedia.com, dan lidyawangsa.wordpress.com. Perspektif.net adalah milik mantan jubir Gus Dur waktu jadi Presiden yaitu Wimar Witular.
Kalau dagelanku.blogspot.com tidak diajukan untuk dapat penilaian, karena mau pasang foto di bagian profil aja gak bisa-bisa. Belum waktunya.
OK, selamat menikmati.

Saturday, November 17, 2007

Foto pemilik blog

Thursday, November 15, 2007

Kaya tapi miskin (1)

Saya ingat pengalaman sekolah di Amerika 15 tahun yang lalu. Saya dapat bea siswa dari GE (General Electric) dalam bentuk uang $1200/bulan dan semua biaya uang sekolah, makan, apartemen, asuransi kesehatan ditanggung dalam bentuk pembayaran langsung ke institusinya. Atas kebaikan perusahaan tempat saya bekerja, gaji saya sebagai karyawan masih terus dibayar tanpa ada potongan selama sekolah dengan program 2 tahun. Jadi saya merasa kaya waktu itu, apalagi saya tahu persis teman2 yang dapat beasiswa lainnya dapatnya cuma sekitar $600-700 untuk semuanya kecuali uang sekolah. Waktu itu dengan $ 1200/bulan buat uang saku saja sudah bisa buat saya petentang petenteng.
Selanjutnya atas saran teman yang sudah lebih lama tinggal disana, surat keterangan dapat beasiswa $1200/bulan ini saya bawa ke Public Health & Safety Dept. (kalau disini mungkin dinas sosial begitu). Disana surat itu dibaca (keterangan mengenai biaya uang sekolah, makan, apartemen, asuransi dll yang ditanggung langsung dalam surat lain dan tidak saya tunjukkan). Menurut evaluasi mereka dalam waktu 5 menit (cepat sekali), saya dikategorikan miskin karena hanya punya pendapatan kurang dari $ 1500/bulan, sehingga dinyatakan berhak mendapatkan bantuan susu,telor, keju dalam bentuk voucher setiap minggu (tidak dalam bentuk tunai). Wah ini seperti dapat pukulan knock out dari Mike Tyson. Senang dapat bantuan telor susu keju setiap minggu tapi harga diri terpukul. Wong merasa kaya kok dianggap miskin(bersambung ke (2))

Tuesday, November 13, 2007

Plesetan KNKT

Di Amerika badan yang mengawasi keselamatan transportasi namanya NTSB (National Transportation Safety Board). Kalau di Indonesia namanya KNKT yang merupakan singkatan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Tapi saking seringnya terjadi kecelakaan darat laut udara di Indonesia, KNKT sering diplesetkan : Kalau Naik Kapalterbang Terbakar, Kalau Naik Kapallaut Tenggelam, Kalau Naik Kereta-api Terguling, Kalau Naik Kendaraan Tabrakan. Walah,walah........kapan Indonesia ini beresnya yah.

Pemanasan Global berarti Obesitas

Ternyata pemanasan global dan obesitas (=kegemukan) ternyata ada hubungannya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat bahwa pemanasan global dan obesitas yang menjadi epidemi di Amerika dapat diperangi secara sekaligus. Caranya tidak sulit, cukup keluar dari mobil lalu berjalan atau mengayuh sepeda. Itupun tidak perlu berlama-lama, cukup setengah jam sehari.
Kalau semua warga Amerika yang berusia antara 10-74 tahun mau memotong setengah jam berkendaranya dengan berjalan kaki, maka itu akan memotog emisi gas karbon dioksida tahunan di Amerika sebanyak 64 juta ton. Untuk diketahui saja penghematan emisi 64 juta ton carbon dioksida di Amerika sama dengan penghematan 6,5 milyar galon bensin (kira-kira ekivalen dengan 26 milyar liter bensin).
Tidak ada salahnya kita terapkan di Jakarta atau Bandung. Kurangi naik kendaraan bermotor sebanyak setengah jam sehari, ganti dengan jalan kaki atau naik sepeda. Hasilnya langit kita lebih biru, polusi dan global warming berkurang, mencegah kegemukan, dan kita akan lebih sehat. Mengapa tidak ? (sumber : Koran Tempo 14 Nov 2007)

Monday, November 12, 2007

Fail to plan

Orang Indonesia susah untuk membuat rencana. Kalau kita ingin buat janji ketemu minggu depan atau bulan depan, yang diajak buat janji malah bingung. Datang saja spontan pak, kalau saya ada kita bisa omong2. Kalau saya nggak ada ya besoknya lagi coba saja pak. Wah repot................
Orang-orang travel juga suka pusing, soalnya orang-orang kita kalau mau liburan lebih senang membuat keputusan "last minute". Jadinya dapat harga tiket paling mahal kadang2 harus waiting list dan dapat akomodasi di kamar-kamar tersisa alias yang paling mahal.Lebih jauh lagi kita sebagai bangsa menjadi terpuruk karena kebiasaan ini, tidak mau membuat rencana masa depan.
Kita biasa hidup mengalir seperti air. Orang Sunda bilang Kumaha Engke (bagaimana nanti saja). Seharusnya kita biasakan berpikir Engke Kumaha (Nanti bagaimana) jadi kita paksa pikiran kita untuk merencanakan. Orang Jawa suka bilang "Mbesuk saja". Mbesuk artinya tidak ada komitmen waktu yang pasti. Bisa besok, minggu depan atau malah bulan depan. Seperti kata iklan "Kapan kawin?" Bulan May, may be yes may be not.
Konon ini karena pengaruh iklim tropis. Dalam alam tropis, kita tiadk pernah dipaksa kehidupan untuk merencanakan masa depan kita. Dalam iklim 4musim, penduduk dipaksa untuk paling tidak merencanakan (dulunya) bagaimana memenuhi kebutuhan pangan mereka selama musim dingin misalnya. Dalam alam tropis, setiap hari kelihatannya selalu sama sehingga kita tidak perlu mengantisipasi perubahan (karena kondisi selalu sama) sehingga hidup mengalir saja. Padahal dalam alam kehidupan modern, semua hal dalam keadaan tidak pasti (uncertain). Satu-satunya yang pasti adalah ketidak pastian itu sendiri. Dalam pepatah barat kita dengar : if you fail to plan, you plan to fail.

Untuk itu buatlah rencana untuk mengantisipasi ketidakpastian masa depan. Rencanakan sesuatu. Dengan demikian anda akan mengendalikan masa depan anda.

Tuesday, November 06, 2007

Contoh surat putus hubungan (dlm bahasa Inggris)

Sri bermaksud untuk memutuskan hubungan dengan kekasihnya Robbie (bule
Amerika).Tapi dia tak sanggup utk bertemu muka, lalu dia menulis surat sbb:

Hi, my motive write this letter is to give know you something
(hai, bersama surat ini saya ingin memberi tahu sesuatu)
I WANT TO CUT CONNECTION US
(saya ingin memutuskan hubungan kita)
I have think about this very cook cook
(saya telah memikirkan ini masak masak)
I know I clap one hand only
(saya tahu bahwa saya hanya bertepuk sebelah tangan)
Correctly, I have seen you and she together at town with my eyes and head myself
(sebenarnya, saya pernah melihat kamu bersama perempuan lain di kota
dengan mata kepala saya sendiri)
You always ask for apology back back
(kamu selalu minta maaf berulang-ulang)
I don't trust you again!!
(saya tidak percaya kamu lagi)
You are really crocodile land!!
(kamu benar benar buaya darat)
My Friend speak you play fire
(teman saya bilang kamu bermain api)
Now I know you correct correct play fire
(sekarang saya tahu kamu benar benar bermain api)
So, I break connection to pull my body from this love triangle
(jadi saya putuskan saja hubungan untuk menarik diri dari cinta segitiga ini)
I know this result I pick is very correct, because you love she very
high from me

(saya tahu keputusan yg saya ambil ini benar, karena kamu mencintai
dia lebih tinggi dari saya)
So, I break off to go far from here
(jadi saya putuskan untuk pergi dari sini)
I don't want you to play play with my liver
(saya tidak ingin kamu main main dengan hati saya)
I have been crying until no more eye water thinking about you
(saya menangis sampai tidak ada lagi air mata memikirkan kamu)
<span style="font-weight:bold;">
I don't want banana to fruit two times
(saya tidak mau terpeleset untuk keduakalinya)
Safe walk... (selamat jalan..)

Full Love (penuh cinta)

Sri

Chicken English (1)

An Indonesian worker, who just learn English, want to express his feelings to his supervisor, an Expatriate :
"Boss, litle litle to me, litle litle to me, but my salary not up up...."
His boss get confused what does he mean with that words.
Actually, what he means in Bahasa Indonesia is, "Boss, sedikit sedikit ke saya, sedikit sedikit ke saya, tapi gajiku nggak naik naik........

Live the life you want (2)

Read "Live the life you want (1)" first before reading this.
********
The Mexican fisherman asked, "But Senor, how long will all of this take?"
The American replied, "Probably fifteen to twenty years."
"But what then, Senor ?"
The American laughed and said, "That is the best part. When the time was right, you would announce an IPO and sell your company stock to public and become very rich. You would make millions!"
"Millions, Senor ? Then What ?"
The American said, "Then you would retire. Move to a small fishing vilage where you would sleep late, fish a little, play with your kids, take a siesta with your wife, stroll to the village in the evenings, where you could sip wine and play guitar with your amigos."
"A ha......that is what I am doing now. I don't need to wait fifteen to twenty years....... "
(from an anonymous source being circulated in the Internet).

Moral of the story : Live the life you want. Unfortunately, most of us don't do that. Instead we conform to the expectations of others in the hope of being accepted, admired, loved and respected. So don't hesitate to choose the life you want, get in touch with the voice in your heart that tells you why you are here, what brings joy to your life and what you can do to enrich the world and yourself.

Live the life you want (1)

An American businessman was at the pier of a small coastal Mexican village when a small boat with just one fisherman docked. Inside the small boat were several large yellowfin tuna. The American complimented the Mexican on the quality of his fish and asked how long it took to catch them.
The Mexican replied, "Only a little while."
The American then asked why he didn't stay out longer and catch more fish.
The Mexican said he had enough to support his family's immediate needs. The American asked,"But what do you do with the rest of your day?"
The fisherman replied,"I sleep late, fish a little, play with my children, take a siesta with my Wife, stroll into the village every evening, where I sip wine and play guitar with my amigos. I have a full and busy life, Senor."
The American scoffed, "I am a Harvard MBA and could help you. You should spend more time fishing and, with the proceeds, buy a bigger boat, and with the proceeds from the bigger boat, you could buy several boats. Eventually you would have a fleet of fishing boats. Instead of selling your catch to a middleman you would sell directly to the processor, eventually owning your own cannery. You would control the product, processing and distribution. You would need to leave this small coastal fishing village and move to Mexico City, then Los Angeles and eventually New York, where you would run your expanding enterprise. (continued)

Living a balanced life

Imagine life as a game in which you are juggling some balls in the air. You name them - work, family, health, friends, and spirit. You will soon recognize that work is a rubber ball. If you drop it, it will bounce back. But the other four balls - family, health, friends and spirit - are made of glass. If you drop one of these, they will be irrevocably broken. (Brian Dawson, Coca Cola Enterprises, at a university commencement address)

Moral of the story : living a balanced life is important. If you are in pursuit of abundant wealth, you have to asked yourself. What good is becoming a wealthy person if it costs you your health, or your family, or your friend ?

Monday, November 05, 2007

Sajak Pemilu

Semongko ora pedes, arep milih Yudhoyono kok ra teges
Kenongo jarene melati, karepe Wiranto nanging kemlinti
Nandur melati rame-rame, Megawati mbingungke...............

Belajar bahasa Jepang

Bahasa Jepangnya :
Bayi kecil : MASINETE
Bayi lapar : MAUNETE
Bayi bahagia : SUDANETE
Bayi sangat lincah : SUKANETE
Bayi playboy : RABARABATETE
Bapaknya bayi : ISONENETE

Orang Korea dan Petugas Imigrasi Wanita

Lady Immigration Officer ask to Korean Tourist : " Name? "
Tourist answer : "Park Yu"
The Officer angry and shouted back : " F**k You. Now tell me your full name ......!"
Korean replies : " Park Yu Tu......."
......................................
Lady Immigration Officer really angry, and she managed to send Korean back to his country.
This is an example of cross cultural misunderstanding...........................

Psikolog dan Pasien

Psikolog : Apa kamu suka ngobrol dengan istrimu sehabis "making love" ?
Pasien : Mmmmh..... tergantung ya, apa masih ada pulsanya atau nggak handphone saya. Kalau nggak paling sms-an saja sama isteri saya.

(koleksi pribadi, sms lucu dari teman)