Monday, December 31, 2007

Selamat Tahun Baru 2008

Kami mengucapkan Selamat Tahun Baru 2008 bagi seluruh pengunjung weblog ini dengan tanpa memandang perbedaan ras, suku, agama, gender, umur, warna kulit, bentuk mata/alis/hidung/mulut. Semoga tahun 2008 kita semua diberikan kesejahteraan, kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan oleh Yang Maha Kuasa. Semoga Negeri kita tercinta diberikan jalan yang terbaik dalam mewujudkan cita-cita para pendirinya. Ini saatnya bagi kita untuk membuat resolusi Tahun Baru. Tentukan cita-cita anda masing2 yang ingin dicapai di tahun 2008. Bagi yang ingin melakukan perubahan, gunakan prinsip 3Mnya Aa Gym yaitu : Mulai dari yang kecil (yang realistis), Mulai dari diri kita sendiri (pihak lain diluar kendali kita, diri sendiri sepenuhnya dalam kendali kita) dan jangan lupa Mulai hari ini juga (jangan ditunda-tunda). Sukses semuanya.

Satenya Gedung Sate


Kalau kita memandang Gedung Sate di Bandung sebetulnya kita bisa menangkap kemegahan bangunan Belanda ini. Tetapi kadang- kadang terbersit juga pertanyaan kok ada tusuk satenya di atas atap, kok sepertinya tidak umum. Rupanya tusuk sate dengan enam buah ornamennya (mirip dengan jambu air atau melati) melambangkan enam juta gulden yang merupakan biaya pembangunan gedung ini waktu itu. Jadi gedung sate ini dibangun tahun 1920 menggunakan jasa perancang bangunan J. Gerber, seorang arsitek muda Belanda. Bangunan ini memang unik arsitekturnya karena ada beberapa aliran arsitektur dalam rancangannya. Jendela menggunakan tema Moorish Spanyol, bangunan bertema REnaissance Italia, sedangkan menaranya bergaya Asia yaitu gaya Pura Bali (atau pagoda Thailand). Mau berfoto dari depan bagus, dari belakang juga indah karena halaman tamannya sangat hijau dan luas............Silakan berfoto sebanyak-banyaknya sebelum bentuk gedung ini berubah (nantinya). Penulis kuatir, gedung ini nanti diruilsslaag jadi mal atau factory outlet soalnya lokasinya strategis sekali.

Wednesday, December 26, 2007

Kenangan teman-teman SMA 2 Bandung, Angk 81





Inilah teman-teman dulu di SMAN 2, semua masih pada ganteng dan cakep-cakep...................

Rumah, Tanah, atau Apartemen di tahun 2008 ?


Kalau anda sedang serius akan investasi properti, tetapi bingung memilih jenisnya baca dulu blog ini. Rumah akan menghasilkan sewa bila tidak ditinggali sendiri. Tetapi penghasilan sewa akan digrogoti oleh kebutuhan terhadap biaya pemeliharaan. Jadi sesungguhnya kalau anda beli rumah yang anda nikmati adalah kenaikan harga properti dalam jangka panjang. Kalau tanah? Tanah juga instrumen jangka panjang mirip dengan rumah tetapi tidak menghasilkan sewa tetapi tidak ada kebutuhan untuk pemeliharaan. Paling-paling cukup pasang plang : Dilarang buang sampah disini. Kalau masih bandel ada yang buang sampah, ganti plangnya : Yang buang sampah disini adalah Anj..... Kalau apartemen, mungkin karena relatif masih baru di Indonesia kalau disewakan menghasilkan pendapatan sewa yang cukup tinggi, sementara biaya maintenance (melalui service charge) ditanggung oleh penyewa. Tetapi karena unsur tanahnya relatif sedikit, kenaikan kapital dalam jangka panjang mungkin masih kalah dengan rumah dan tanah. Jadi pilih mana ? Kalau mau gak pusing beli tanah saja. Kalau ingin pendapatan sewa beli apartemen. Kalau mau tengah-tengah, beli rumah saja. Yang penting lokasi bagus, time will take care your investment. Kalau mau lihat-lihat lokasi Bandung dan Jakarta coba saja lihat di propertidaman. Siapa tahu cocok kan, pembeli senang dan penjual senang. Jadi penulis blog dapat pahala.

Mau investasi apa di 2008?


Ini menjelang pergantian tahun, waktu yang baik untuk melihat ke belakang dan juga merencanakan ke depan. Salah satunya adalah perencanaan investasi. Bagi anda yang senang investasi di properti, sekarang saatnya. Suku bunga sedang rendah, ekonomi masih jalan di tempat (jadi harga bisa ditawar-tawar), dan pilihan cukup banyak. Cuma kadang bingung, mau beli rumah, tanah, atau apartemen? Yang jelas investasi properti adalah jenis investasi jangka panjang. Akan terasa sesudah 5 tahun, 10 tahun lebih baik lagi. Kekurangannya adalah jenis investasi ini tidak likuid. Kalau anda perlu uang, menunggu jualan properti akan cukup lama. Lagi pula kita tidak bisa cuma jual dapurnya saja atau ruang makan saja(kalau perlu uang sedikit), berbeda dengan jenis investasi yang lain seperti emas atau surat berharga (paper asset) yang likuiditasnya tinggi meski harganya sangat volatile (sering naik turun). Prinsip investasi sukses di properti memerlukan 3 syarat. Syarat pertama : lokasi bagus, syarat kedua : lokasi bagus, dan syarat ketiga juga lokasi bagus. Dengan memiliki lokasi bagus, nilai investasi properti anda akan naik dengan cepat dalam 10 tahun bisa berlipat 3-5 kali. Anda mau cari properti dengan lokasi bagus coba saja lihat di rumah&apartemen. Siapa tahu cocok untuk investasi anda di tahun 2008.

Saturday, December 22, 2007

Alokasi Aset

Musuh utama kita sebagai investor ada dua yaitu : Fear & Greed. Takut kalau nilai investasi akan turun lagi (saat market sedang lemah) membuat investor menjual investasinya saat harga sedang murah (seharusnya beli malahan jual). Sebaliknya sifat tamak membuat investor membeli lagi investasi yang sama pada saat harga sudah naik tinggi dengan harapan harganya akan naik lagi (seharusnya jual malahan beli). Jadi bagaimana mengatasinya? Manusia adalah mahluk kreatif, para ahlinya menemukan cara yang efektif mengatasi sifat takut dan tamak. Mereka membuat konsep Alokasi Asset. Prinsipnya sebar investasi anda dalam beberapa kelas aset dalam persentase yang tetap. Misalnya : 40 % di Saham, 40 % di Obligasi, dan 20 % di Pasar Uang/Deposito. Setelah satu tahun karena dinamika pasar, persentase ini menjadi berubah. Misalnya Saham menjadi 60 %, obligasi 30 %, dan Pasar Uang/deposito 10 %. Kemudian lakukan apa yang disebut portofolio rebalancing. Kembalikan lagi persentase alokasi ini ke angka awal. Ini akan memaksa kita untuk menjual sebagian saham (dari 60 % ke 40 %), membelikannya ke obligasi (dari 30 % ke 40%) dan Pasar Uang/deposito (dari 10 % ke 20 %). Lakukan terus rebalancing paling tidak satu tahun sekali. Cara ini akan memaksa kita untuk menjual investasi yang sudah naik tinggi (dalam hal ini saham sudah menjadi 60 % proporsinya) dan membelikannya ke asset yang harganya sudah murah (obligasi sudah turun ke 30 % dan Deposito turun ke 10 %). Ini membuat kita disiplin tidak terkena euforia market dan psikologi pasar yang merugikan kita. So.....Sell High Buy Low. Dijamin sukses berinvestasi. Selamat dijalankan.

Wednesday, December 19, 2007

Buy low sell high (2)

Prinsip Investasi Buy Low Sell High, sangat mudah dimengerti. Tetapi seringkali sulit dilaksanakan akibat sifat manusia dan psikologi pasar. Greed and Fear. Dua sifat manusia yang tidak menguntungkan dalam dinamika investasi. Sifat tamak contohnya kelihatan di bursa saham. Bila ada saham naik terus sampai naiknya kelewat tinggi, masih ada orang yang beli karena mengharap harganya akan naik lagi (Buy High)). Padahal besoknya harga saham akan terkoreksi turun banyak. Sebaliknya karena harga saham terkoreksi, orang takut harganya turun lagi maka sahamnya di jual (Sell Low). Kalau digabung, akibat sifat Fear & Greed ini kita melakukan Buy High Sell Low yang merupakan kebalikan prinsip investasi yang berhasil. Jadi ? Supaya investasi berhasil hilangkan sifat Fear & Greed. Caranya? Tidak lain dengan disiplin dan pengendalian diri. Ada lagi teknik yang bisa dilakukan yaitu dengan Alokasi Asset. Nantikan dalam blog selanjutnya karena ruang untuk menulis nggak cukup lagi. Lihat di blog "Alokasi Asset"

Buy low sell high

Prinsip investasi yang berhasil cuma satu yaitu : buy low sell high. Anda beli murah lalu jual lebih mahal. Kalau anda bisa lakukan ini terus menerus, dijamin akan sukses. Cuma kita harus pastikan satu hal saja bahwa pengembangan investasi kita lebih tinggi dari tingkat inflasi. Inflasi resmi Indonesia menurut BPS adalah 6 %. Jadi kalau buy low sell high lebih tinggi dari 6 % setahun sudah pasti beres kan. Tapi sepertinya angka 6 % ini kok nggak cocok dengan kenaikan harga-harga yang kita rasakan sehari-hari. Harga beras, telor, minyak goreng, biaya pendidikan, biaya transportasi dll rasa-rasanya kok naik melebihi angka BPS ini. Tahun 1993 masih ingat nggak harga bensin ? Harganya cuma Rp 600 seliter. Sekarang di tahun 2007 harganya Rp 4500. Dalam 14 tahun naik 9 kali lipat. Kalau di rata-ratakan ini berarti kenaikan 46 % per tahun. Rasanya penghasilan kita tidak naik 46 % per tahun ya. Jadi berdasarkan harga bensin sudah pasti kita tambah miskin karena mencari media investasi dengan kenaikan 46 % setahun sulit sekali. Kecuali investasi di saham Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Itupun hanya beberapa tahun terakhir saja, tidak mungkin terjadi setiap tahun. Nggak apa-apa ini kan cuma berdasarkan angka bensin saja. Mungkin untuk amannya kita ambil angka inflasi 10 %. Jadi carilah media investasi yang secara konsisten bisa mengalahkan inflasi 10 % ini secara konsisten. Maju terus dengan buy low sell high.

Sunday, December 16, 2007

Menghadapi pengemis di Negeri Cina


Sama seperti di negeri kita, di kota-kota besar yang megah di Cina rupanya tetap ada saja pengemisnya. Tapi pengemis di Cina rupanya beda. Kalau pengemis di Indonesia mereka lebih low profile dan passive. Gerakannya lambat terus mengacungkan mangkok kosong. Kalau dikasih uang mereka akan baca beberapa ayat mendoakan kita. Kalau ditolak mereka juga sopan .....ya sudah nanti kan ada orang baik yang akan lewat lagi. Kalau Pengemis di Cina rupanya sangat agresif. Nggak cukup dengan mengacungkan mangkok kosong, mereka juga menjawil jawil. Terus ikut kita sampai dikasih uang. Mungkin pengemis di Cina gizinya lebih baik dari pengemis di Indonesia. Kalau nggak dikasih uang mereka akan ikut kita terus sambil mentheleng terus. Wah lama-lama takut juga nih, apalagi kita kan orang asing. Akhirnya saya nanya ke orang lokal bagaimana caranya menghadapi mereka ini. Rupanya gampang. Kita harus jadi seperti orang lokal. Yang pertama kalau dihadang pengemis kita mesti bilang : "Puyou.....puyou (artinya nggak-nggak). Kalau belum berhasil tambah lagi dengan yang lebih cespleng : "Mayo Chien.....mayo chien (nggak punya uang.....nggak punya uang). Rupanya manjur. Semenjak itu saya nggak takut lagi. Mungkin pengemisnya yang gantian takut......takut dimintain kali. Boleh dicoba.

Anthurium Bubble



Saya sering ditawari teman untuk membeli tanaman Anthurium yang lagi ngetrend akhir-akhir ini. Tapi saya sering menolak karena harganya saya anggap mahal (500 ribuan rupiah). Bahkan minggu lalu saya lihat tayangan di TV, bintang film Rano Karno pun sedang menekuni tanaman Anthurium. Waktu diwawancara dengan entengnya dia bilang : yang ini sudah ditawar 135 juta tapi belum dilepas. Yang itu lebih mahal lagi. Terus dia bilang memang dalam dunia Anthurium : yang jual gendheng tapi yang beli juga edhan. Buat saya rasa-rasanya kok nggak masuk akal ya ada tanaman (yang relatif tidak langka) berharga ratusan juta rupiah. Ini mungkin sudah kategori Bubble. Dalam sejarah dunia ada beberapa kejadian bubble. Bubble artinya gelembung, jadi gelembung akan naik ke permukaan terus dia akan dan pasti meletus. Tahun 1600 an seluruh dunia juga demam Tulip. Sampai harga tulip diperdagangkan seharga rumah (mirip Anthurium). Sekarang mana ada yang mau beli Tulip (sebagus apapun) seharga rumah. Kemudian ada ekspedisi South Sea, yang membuat orang tergila-gila berinvestasi. dan seterusnya. Yang terakhir adalah housing bubble di Amerika Serikat yang baru pecah gelembungnya tahun 2007. Seluruh dunia terkena dampaknya. Kalau anda penjual Anthurium, anda sedang beruntung. Tapi kalau anda pembeli Anthurium yang ratusan juta, wah.... apa nggak baiknya uangnya dipakai untuk beasiswa saja bagi yang nggak mampu (ini kan seperti menanam benih juga....). Cepat atau lambat, Anthurium Bubble akan meletus. Saat meletus, ratusan juta rupiah yang di investasikan ke tanaman Anthurium akan meleleh dan menguap jadi nihil........... Eh tapi kalau persediaan uangnya banyak ya boleh-boleh saja. Apalagi orang Indonesia kan suka dikagumi kalau beli barang yang mahal harganya (meski kurang kegunaannya). Apalagi kalau luar punya (bikinan luar negeri maksudnya).

Friday, December 14, 2007

Beli teh di Inggris





Rupanya teh minuman terhormat. Kalau nggak percaya pergi ke Jepang disana ada ritual khusus acara minum teh. Atau pergi ke Ingris, dimana teh merupakan minuman para bangsawan. Ada teh untuk sarapan. Ada tehnya ratu. Ada teh lain dengan berbagai nama. Favorit saya adalah Earl Grey. Enak sekali. Indonesia negerinya teh, tapi mungkin teh yang enak-enak diekspor yang bagian sisa-sia dipasarkan domestik. Kesian deh lu. Coba anda kalau pas di Inggris, mampir ke Piccadilly. Ada toko teh namanya Fortnum & Mason. Wah luar biasa. Ini toko khusus jual teh saja. Segala macam teh untuk raja, ratu, bangsawan, pembantunya bangsawan, rakyat jelata dan lain-lain. Harganya juga mahal-mahal. Tapi rasa tehnya juga enak. Saya baru bisa menghargai teh setelah minum teh disini. Masalahnya kita di Indonesia kurang menghormati teh. Kita biasanya minum air gula rasa teh alias teh manis. Eh tapi jangan salah kalau di Bandung ada juga teteh manis. Ini beda lagi jurusannya.

Revolusi sepeda di Paris.


Walikota Paris Bertrand Delano baru-baru ini meluncurkan revolusi sepeda di Paris yang diberi nama Velib (Velo=sepeda dan liberte=kebebasan). Pada dasarnya revolusi ini diluncurkan untuk mengatasi kemacetan dan polusi di kota Paris. Jadi pak walikota membuat beberapa titik sentra sepeda dimana para pengguna dapat menyewa sepeda bepergian kearah titik pengumpulan sepeda lagi. Pelanggan harus berusia minimum 14 tahun dan mempunyai kartu kredit. Pelanggan membayar 29 euro atau setara rp 400 ribu per tahun dan akan memperoleh kartu pembuka kunci sepeda dari rak sepeda secara otomatis di segenap penjuru kota. Ternyata semenjak diluncurkan program ini mendapat sambutan hangat. Selama tiga pekan pertama warga Paris telah menyewa sepeda itu sebanyak 1,2 juta kali, masing-masing digunakan untuk rata-rata enam kali sehari untuk jarak pendek. Ini termasuk program kampanye naik sepeda paling berhasil di Eropa. Layanan ini memberi kota Paris lebih banyak udara bersih, lebih banyak inovasi dan kebebasan sesuai namanya. Padahal kota Paris itu sangat luas, transportasi subway dan buskota banyak dimana-mana sementara penduduknya hanya 2,1 juta jiwa. Bandingkan dengan Jakarta atau Bandung. Kayaknya kita masih susah minta warga kota naik sepeda ..........................

Thursday, December 06, 2007

Teman yang suka belanja di Arab

Wah belanja kok di Arab neng, di Pasar Baru juga banyak.........




Cara menjadi kaya......


Kalau kita pergi ke toko buku, ada banyak sekali buku dengan berbagai judul yang akan mengajari kita menjadi kaya. Cara menjadi kaya begini dan begitu. Ada yang menyuruh jangan jadi pegawai, ada lagi yang menasehati "siapa bilang jadi karyawan nggak bisa kaya". Ada yang bilang " Jangan lama-lama jadi orang gajian". Bingung kita mau ikut siapa. Cuma setelah saya merenung dan meditasi beberapa hari disertai puasa mutih, saya mendapatkan kesimpulan. Kalau kita beli buku2 itu, yang jelas kita tidak menjadi bertambah kaya (malah mengurangi porsi tabungan kita). Yang akan jadi kaya adalah pengarang dan penerbitnya. Betul nggak ? Ya sudah cukup beli satu buku saja dan praktekkan bener-bener. Buku yang lain ya isinya sama saja. Kalau anda praktekkan isi buku dan nggak kaya-kaya, berarti anda salah beli buku. Ok?

The Millionaire next door.


Banyak orang ingin jadi kaya dan ingin tahu bagaimana caranya menjadi kaya. Ini yang mendorong Thomas Stanley dan Williams Danko membuat riset atas orang2 kaya (definisi : mempunyai networth 1 juta dollar atau lebih) di Amerika. Riset ini diterbitkan dalam buku berjudul : "The Millionaire Next Door". Hasilnya mengejutkan. Profil jutawan ini kebanyakan adalah enterpreneur/businessman yang selalu tinggal di kota yang sama setelah dia dewasa (hidup berpindah-pindah ongkosnya tinggi/mahal). Mereka pemilik bisnis kecil, deretan toko, atau perusahaan jasa. Mereka hanya menikah sekali dan tetap dalam status menikah (rupanya perceraian mahal biayanya). Mereka hidup bertetangga dan hanya menunjukkan sebagian kecil kekayaannya (jadi tidak kelihatan kaya di mata tetangganya). Mereka mengendarai mobil yang biasa-biasa saja, bahkan sebagian besar mobilnya telah berumur 5 tahun atau lebih (mobil dipandang hanya sekedar alat transportasi saja, bukan untuk menunjukkan status sosial). Mereka pekerja keras, penabung yang kompulsif dan investor. Ada tujuh karakteristik mereka diantaranya : Hidup hemat dibawah kemampuannya, mengalokasikan waktu, energi dan uang secara efisien, mereka percaya bahwa mandiri secara keuangan jauh lebih penting dari pada pamer status sosial yang tinggi. Apa yang bisa ditarik pelajaran dari buku ini ? Kondisi jutawan Amerika agak kontras dengan masyarakat Indonesia pada umumnya. Orang kita sering hidup melebihi kemampuannya (boros) karena mementingkan gengsi dan status sosial (padahal gengsi makan biaya). Hidup pas-pasan tapi ingin dianggap kaya jadi memaksakan diri. Kredit sana kredit sini, akhirnya utang menumpuk. Tertarik? Silakan baca bukunya, mudah2an kita bisa mengambil manfaat dari hasil riset ini.

It is not how much you earn.........




Saya banyak membaca buku tentang investasi dan personal finance management. Dari sekian banyak buku itu, saya masih terkesan dengan buku pertama yang saya baca. Judulnya "Under 33 Financial Plan" oleh Bruce G Williams, alumni Wharton. Disitu disebutkan banyak contoh orang muda dengan berbagai tingkat pendapatan dan berbagai kebiasaan. Ternyata mereka yang mempunyai pendapatan tinggi, tidak otomatis hidupnya sejahtera. Istilahnya : "Young, Professional, and.......broke". Resep mereka yang hidup sejahtera adalah mereka yang mampu mengendalikan pengeluarannya supaya sisa pendapatannya cukup besar untuk ditabung. Akumulasi tabungan ini yang di investasikan secara rutin dari waktu ke waktu dalam berbagai media investasi. Setelah itu biarkan keajaiban bunga berbunga mengambil alih tugas pengembangan kapital. Dalam waktu 20 - 30 tahun hasil investasi kita akan berkembang sedemikian rupa sehingga akan mampu membuat kita sejahtera dan mandiri secara finansial di hari tua. Saya banyak belajar dari isi buku ini dan telah saya buktikan sendiri memang demikian adanya. Intinya : It is not how much you earn, but.........how much you save! Jadi meski anda mempunyai pendapatan sedang2 saja, tetapi mampu menyisihkan sebagian besar untuk tabungan dan investasi, kemungkinan besar anda akan menjadi pemenang dalam lomba marathon mencapai hidup sejahtera dan mandiri secara finansial nantinya.

Tuesday, December 04, 2007

Ketemu Capt. Jack Sparrow.......


Ternyata Capt. Jack Sparrow bukan cuma tokoh rekaan di film "Pirates of Carribean". Rupanya kapalnya sedang bersandar di teluk Jakarta dan dia menyelenggarakan kursus singkat " Bagaimana menjadi bajak laut yang efektif". dan kursus ini laku keras. Menurut pengamatannya, banyak orang Indonesia berbakat jadi bajak laut (tukang rampok). Kalau mau ikut kursusnya kirim sms ke 081-bajak-laut.

Keliling dunia di Cina?




Kalau anda pas lagi di Hong Kong dan sudah kehabisan acara disana, boleh iseng2 nyeberang ke Shenzen di Cina Daratan. Visa bebas untuk 2 x 24 jam asal lebih dari 2 orang (rombongan). Ada satu obyek wisata yang menarik yaitu : Windows of the World. Disini ada semua duplikat land mark dunia yang terkenal seperti : Niagara Falls, Mount Rushmore, Menara Pisa, Eiffel Tower, Arc de Triumph dll. Bahkan Borobudur pun ada disini. Ini seperti keliling dunia tapi di satu tempat. Buat yang hobi berfoto di depan land mark dunia, disini tempatnya. Ukurannyapun cukup besar jadi tidak seperti di negeri liliput seperti Madurodam di Den Haag. Luar biasa bangsa Cina ini. Sampai tempat2 terkenal dunia dibikin tiruannya. Ternyata segala macam bisa ditiru ya di Negara Cina ini....... Pantas ada hadis, tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Mau meniru Ipod, tas Louis Vuitton, sampai menara Eiffel, ada ilmunya disini.

Saturday, December 01, 2007

Mau ke Disneyland Hong Kong?



Buat mereka yang sedang merencanakan untuk mengunjungi Disneyland Hong Kong, kami sarankan untuk menunda barang satu atau dua tahun lagi. Kenapa? Kami berkunjung ke sana Juni 2007, ternyata di luar pengharapan kami. Tiket masuk sesuai standar Disneyland tetapi attraksi yang ditampilkan sangat terbatas. Cuma ada tiga kompleks wahana (wild-wild west, fantasy land, dan tomorrow land) kalau tidak salah ingat. Bahkan ada yang terasa aneh. Setting Disneyland adalah setting dengan suasana Barat, tapi isinya orang-orang Hongkong (yang postur fisiknya berbeda dengan orang Barat). Bahkan dibandingkan dengan Dufan Ancol rasanya kok lebih komplit Dufan Ancol. Hanya sayangnya Dufan tidak punya brandname yang mendunia. Mungkin baru beberapa waktu lagi Disneyland Hongkong menjadi lebih lengkap dan dapat menarik pelancong lebih banyak lagi. Bagi anda yang pernah ke Disneyland Orlando atau Anaheim, Disney Hongkong masih terlalu jauh untuk bisa dibandingkan. Tapi kalau anda belum pernah ke Disney manapun, boleh saja berkunjung ke Disney Hongkong. Cuma jangan berharap terlalu banyak ya......

Thursday, November 29, 2007

Termos Emas dari Madinah


Ini masih seputar kenangan perjalanan haji tahun 2005 yang lalu. Waktu itu akhir Desember, cuaca di Madinah cukup dingin dan kering. Jadi pembimbing haji menyarankan para jemaah untuk sering-sering minum meskipun tidak haus sekalipun. Beda dengan di tanah air, kelembaban di Madinah cukup rendah sehingga cairan tubuh akan mudah menguap tanpa kita sadari. Saya perhatikan para jemaah lain khususnya dari Afrika kemana-mana menenteng termos air warna keemasan (sebetulnya ini termos dari plastik cuma diwarnai emas). Kontras dengan warna kulitnya yang hitam legam. Karena setiap hari lihat termos emas itu lama-lama saya kepengen juga untuk beli. Kegunaannya banyak selain untuk minum sewaktu-waktu, kalau masuk mesjid Nabawi kita bisa isi dengan air zamzam yang ada di drum-drum. Jadi akhirnya saya ketularan orang Afrika itu, pergi kemana-mana termos emas saya gantungkan di leher. Lama-lama saya jatuh cinta juga dengan termos emas ini. Saya pikir bagus juga nih buat oleh-oleh. Akhirnya saya beli beberapa untuk oleh-oleh di tanah air. Sesampainya di Bandung dengan bangganya termos emas saya bagi-bagikan. Eh, ternyata ada yang nyeletuk : pak termos ini kan banyak di Pasar Baru. Wah ketipu deh. Rupanya di Pasar Baru segala oleh-oleh haji sudah tersedia untuk dibeli. Mau kacang arab, kurma, sajadah, karpet, semua suvenir khas Mekkah/Madinah......... Malu deh, makanya kalau ke Mekkah/Madinah urusannya ibadah saja nggak usah pikirin oleh2 deh. Disini ada semua.Terakhir, si termos emas ini kalau dilihat di bawahnya ada capnya : Made In China. Nah lo...........

Kenangan Perjalanan Haji 2005


Saat musim haji seperti sekarang mengingatkan kami atas pengalaman perjalanan haji di tahun 2005. Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji yang wajib, biasanya orang-orang akan terpecah konsentrasinya. Ingin belanja karena oleh-oleh belum lengkap. Atau ingin wisata ke tempat-tempat yang belum pernah dilihat. Keliling punya keliling akhirnya sampailah kita ke Jabal Rahmah. Dari sisi pemandangan mungkin tidak istimewa, karena di Arab kan hampir semuanya pemandangan batu-batuan nan gersang. Tapi disini ada kemasan cerita sejarahnya. Konon kabarnya di tempat inilah Adam dan Siti Hawa bertemu. Buat yang masih single oleh tour leader diminta naik ke atas bukit dan berdoa minta jodohnya (seperti Nabi Adam ketemu Siti Hawa). Buat yang sudah menikah, dilarang naik ke atas karena kuatir ketemu jodoh lagi (alias bisa kawin lagi). Jadilah kita foto2an di bawah saja nggak berani naik ke atas. Akhirnya naik Onta yang di ronce2 dengan bunga keliling-keliling disitu. Yah mirip-mirip naik Onta di Kebun Binatang Bandung................ Seumur hidup baru sekali ini naik onta dengan hiasan bunga2an. Kita merasa ndessssoooo sekali. Biarin lah.

Pantai Pangandaran



Bumi Parahyangan memang indah. Tidak hanya gunung dan sawah nan menghijau. Tetapi juga pemandangan pantainya luar biasa indah. Salah satu yang pantas untuk dinikmati adalah Pantai Pangandaran. Lautnya jernih membiru, ada taman laut dan suaka margasatwa. Tidak kalah indahnya dengan Pantai Kuta di Bali. Daya tarik lain adalah sajian masakan seafood yang nikmat di lidah juga nikmat di kantong. Cukup murah apalagi kalau dibandingkan dengan jajan seafood di Bali (Kuta, Legian, Tuban, Nusa Dua, Seminyak). Kekurangannya adalah tidak cukup ada acara khususnya malam hari. Sehingga biasanya dengan menginap satu malam sudah cukup. Oh ya 20 km ke arah barat pangandaran kita juga bisa menyususri sungai menuju daerah Cukang Taneuh (lebih populer disebut Green Canyon). Disini kita bisa melihat keajaiban alam yaitu lembah sungai yang terdiri atas stalaktit kapur yang menyambung dari kiri ke kanan dengan air yang menetes terus sepanjang tahun. Luar biasa indahnya. Sebetulnya kalau kita rajin mencari obyek wisata di negeri sendiri tak terhitung jumlahnya. Sekali-sekali pergi ke Singapore boleh juga, tetapi kalau dipikir kita hanya wisata melihat hutan beton. Airport, Hotel, Mall, Food Court. Bosan. Udah gitu mahal semua dan harus bayar fiskal lagi..............Wisata di negeri sendiri kita bisa bantu ekonomi bangsa sendiri. Setuju?

Wednesday, November 28, 2007

Orang Indonesia tidak rasional?


Bahasa menunjukkan bangsa. Pengalaman saya bekerja dengan sesama bangsa sendiri memang gampang-gampang sulit. Maksud bener tapi gara-gara salah omong jadi tersinggung. Cara omong seringkali lebih penting dari pada tujuan yang ingin dicapai. Dengan orang bule mereka lebih straight forward dan rasional. Nothing personal, yang penting tujuan tercapai. Ini kelihatan dari bahasa. Kalau orang bule sedang berpikir mereka akan bilang : I thinkkkk........... Sementara orang Indonesia akan bilang : Saya rassssaaaaaa.............(I feel). Bagaimana ya kita ini kalau berpikir kok pakai perasaan, ya hasilnya pasti gampang tersinggung. Sensitif. Seperti gelas=gelas kaca, kesenggol dikit pecah deh. Para pembaca jangan tersinggung ya, saya tidak ingin menjelek-jelekkan bangsa sendiri. Tapi kita perlu introspeksi, soalnya bangsa kita nggak maju-maju dibanding negara tetangga sekalipun. Jadilah bangsa yang unggul. Bangsa pemenang bukan pecundang. Merdeka !!! (udah 62 tahun).

Indonesia dan konsep waktu

Pada dasarnya orang Indonesia kurang memahami konsep waktu. Time is money adalah konsep yang asing. Bagi kebanyakan dari kita, waktu adalah sumber daya tak terbatas. Akan ada terus selamanya. Kalau pekerjaan tidak selesai hari ini ya diteruskan besok. Besok nggak selesai ya besoknya lagi, begitu seterusnya. Padahal waktu adalah sumberdaya terbatas. Coba lihat tata bahasa Indonesia. Bandingkan dengan bahasa Inggris misalnya. Dalam bahasa Inggris, kata kerja untuk waktu kemarin, sekarang, atau besok/masa depan dibedakan seperti : went, go, gone. Dalam bahasa Indonesia kata kerja pergi ya tetap pergi baik kemarin, sekarang, atau besok. Jadi bahasa memang menunjukkan cara berpikir kita. Jadi memang cara berpikir kita yang ditunjukkan oleh bahasa yang digunakan memang kita tidak mementingkan waktu. Yanglebih parah lagi, kalau kita diundang rapat sementara ada yang datang terlambat. Yang datang tepat waktu malah disuruh menunggu yang terlambat. Lho kenapa yang datang tepat waktu kok malah dihukum menunggu yang datang terlambat? Makanya bagus juga kurikulum kita anak SD sudah disuruh belajar bahasa Inggris. Maksudnya supaya lebih menghargai waktu gitu lho. Jangan malu-maluin ah........

Gunung Semeru Meletus ?



Ini adalah rekaman perjalanan beberapa waktu yang lalu. Kami mengunjungi kawasan Bromo melalui jalur Tosari. Foto diambil dari Gunung Pananjakan, diatasnya Tosari. Pemandangan waktu subuh di sini luar biasa indahnya. Dari Gunung Pananjakan, Gunung Batok dan kawasan Bromo terlihat jelas dengan latar belakang Mahameru (Gunung Semeru) yang menjulang tinggi. Untuk mengingatkan bagi yang bolos waktu pelajaran ilmu bumi di SD, Gunung Semeru ini merupakan gunung paling tinggi di Pulau Jawa. Kebetulan waktu kami berkunjung ke daerah ini, Gunung Semeru sedang aktif dan batuk-batuk mengeluarkan asap. Pemandangan yang langka dan spektakuler, paling tidak buat kami sekeluarga.

Life is short so play more.


Baru-baru ini saya melihat tayangan iklan xbox. Lucu dan menggelitik, tetapi juga menyentil kita. Dalam versinya xbox dia bilang hidup itu pendek jadi silakan bermain lebih banyak. Dalam versi kita, hidup cukup pendek sudahkah kita banyak berbuat? Maksudnya berbuat untuk manfaat keluarga, lingkungan dan masyarakat sekeliling kita. Ingat setelah kita meninggal, hubungan keduniaan kita akan lepas kecuali amal-amal dan manfaat yang telah kita berikan bagi orang lain. Jadi segera berbuat banyak amal, hidup cukup pendek seperti di iklan xbox di bawah ini.

Monday, November 26, 2007

Bakat Musik dari Bandung


Baru-baru ini Astro, layanan TV kabel berlangganan, menyelenggarakan lomba band anak-anak SMA di tiga kota : Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Acara tersebut dinamakan SMUSIK Band Combat yang disiarkan secara berkala melalui channel Astro Xpresi. Dari kompetisi se kota Bandung, SMAN 3 terpilih dan maju sebagai finalis. Dalam acara final yang dilaksanakan di La Piazza Mall, Kelapa Gading - Jakarta, wakil dari Bandung ini menduduki juara ke 3 (sesuai namanya SMAN 3). Band ini yang dinamakan Moving Blue berhak mendapat sejumlah uang serta dibiayai untuk rekaman album kompilasi beserta 8 band SMA lainnya melalui label musik Warner Records. Selamat untuk Moving Blue, semoga album kompilasinya menduduki top hit di radio-radio. Boleh enjoy bermusik dan ngeband tapi jangan lupa belajar ya ......mau ulangan umum nih.
(sumbangan artikel dari Prasidhi Artono/Dito, pemain melody guitar dari Moving Blue)

Kenangan Lebaran 2007


Untuk memenuhi permintaan para sahabat dan saudara-saudara berdomisili jauh dari kota bandung, saya postingkan foto anak-anak kami. Tak terasa waktu berjalan, anak kami terbesar sudah semester 4 di ITB sementara yang terkecil/si kembar sudah kelas 6 SD. Mempunyai anak-anak yang sehat dan berkembang baik merupakan anugerah dan rahmat bagi kami, semoga demikian juga dengan para pembaca dan pengunjung situs ini. Selamat membesarkan anak dan tentu saja .......................... menyiapkan dana pendidikan (yang terasa mahalnya di jaman elit ini). Maksudnya elit itu ekonomi sulit. Salam.

Menikmati Bandung


Kalau anda pergi berwisata ke Bandung hanya pergi ke Factory Outlet dan menikmati sajian kuliner saja, anda rugi besar. Salah satu kelebihan Bandung adalah udara segar dan pemandangan alam yang indah sekali. Salah satu tempat yang bisa anda nikmati 30 menit dari kota Bandung ke arah Lembang adalah kompleks Vila Istana Bunga. Di tempat ini yang tertata apik dengan berbagai bunga-bunga segar dengan pemandangan langsung ke Gunung Burangrang dan Tangkuban Perahu. Udaranya jelas bebas polusi dan sangat fresh from the mountain. Rasanya kalau beristirahat dan bermalam ditempat ini, hidup menjadi lebih berkualitas dan beradab. Lepas dari hiruk pikuk kemacetan kota Jakarta dengan pembangunan buswaynya. Saya sertakan salah satu photo rekaman pemandangan indah ini, sayang udara segar tidak bisa direkam secara dua dimensi............. Nikmatnya tinggal di Bandung.

Ngopi di Bandung


Kalau anda kehabisan acara di Bandung, malam-malam anda bisa pergi ke Roemah Kopi di daerah Dago Pakar. Tempat yang enak buat ngopi dan dengan desain tempat yang antik etnik akan membuat kita bisa menikmati suasana bandung tempo doeloe. Favorit saya adalah Queen of Cofee, minuman kopi yang diracik dengan rum. Udara dingin dikombinasikan dengan hangatnya kopi rum ini, wah nikmatnya luar biasa. Cuma jangan sendirian kesini. Bila anda hanya sendiri, anda hanya akan lebih tertekan karena kebanyakan yang datang bergerombol atau dengan pasangan isteri/ pacar.
Mak srupuuuutttttt.............luar biasa. Nikmatnya hidup di Bandung.

Monday, November 19, 2007

Customer Service, American style


Ini masih juga pengalaman 15 tahun yang lalu sekolah di Amerika, tepatnya di Oklahoma. Yang bikin kita terheran-heran (cultural shock) ada banyak. Tapi yang terkesan sampai sekarang adalah customer service di Wal Mart (atau toko lainnya juga). Kalau kita beli barang selalu ada jaminan money back guarantee kalau ada yang tidak sesuai selalu bisa dikembalikan setiap saat. No question asked. Luar biasa. Nah dasar melayu, para mahasiswa Indonesia sangat memanfaatkan service ini. Awalnya saya heran, sehari sesudah wisuda selalu ada antrian panjang mahasiswa Indonesia di bagian kamera. Urus punya urus, rupanya mereka beli kamera untuk foto-foto wisuda sepuasnya, setelah selesai mereka kembalikan barangnya dengan berbagai alasan. Ada yang bilang warnanya gak cocok lah, gambarnya kurang jelas lah, kurang lengkap dst. Uang kembali.
Kalau ada toko macam begini di Indonesia, sudah bangkrut mungkin. Eh tapi jangan kecil hati dengan kelakuan bangsa kita. Selain antrean orang Indonesia, ada antrean yang lebih panjang lagi di seksi kamera tersebut. Siapa ? Mahasiswa India. Kelakuannya sama.

Kaya tapi miskin (2)

Baca dulu Kaya tapi miskin (1) di bagian bawah.
Setelah dapat voucher gratis tersebut, isteri saya rajin belanja susu telor keju. Dasar orang melayu apa-apa yang nggak bayar kan senang. Tapi muncul problem lain. Lemari es kami cepat sekali penuh. Karena lagi-lagi orang melayu, kalau kebanyakan minum susu, kami malah sakit perut. Mungkin kami waktu kecil dulu dibiasakan minum air tajin bukan susu. Supaya tidak mubazir, kami coba tawarkan kelebihan susu telor keju ini ke kawan2 orang Indonesia. Tapi rupanya persediaan mereka juga sudah banyak. Akhirnya isteri saya mengambil kursus kilat membuat kue soes. Nah setelah itu masalah selesai. Kalau sudah jadi kue soes rupanya yang mau banyak.
Tapi kalau saya renungkan pengalaman itu, saya tidak bisa disuruh benci terhadap Amerika. Waktu saya pergi ke Public Health & Safety Dept, petugas disana tidak pernah tanya kewarganegaraan, dari ras apa, agamanya apa, dll. Prinsip dia, pokoknya ini ada keluarga dengan anak kecil 2 punya pendapatan dibawah standar, sehingga dikhawatirkan tidak mampu mencukupi kebutuhan proteinnya. Perlu dibantu supaya protein cukup dan nantinya diharapkan jadi pintar. Saya merasa sangat diperhatikan. Mereka tidak punya Pancasila tapi sangat mengamalkan Pancasila. Luar Biasa. Mudah-mudahan suatu saat nanti Indonesia juga bisa begitu............

P4 kok nggak ada lagi ya........

Saya ingat jaman orde baru dulu, banyak pegawai ngomel kalau disuruh ikut penataran P4, apalagi tipe A yang panjangnya 2 minggu. Buang2 waktu katanya. Eh, masuk jaman reformasi semua yang berbau peninggalan orde baru dihapuskan. Tapi kalau saya sendiri rasanya kok kehilangan ya. Paling tidak dulu di P4 kita diberitahu arah dan tahapan pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan pemerintah, terus kita bisa tahu Garis-garis BH Negara (GBHN). Dan seterusnya. Saya pikir penataran P4 ini kalau di level perusahaan semacam penyampaian visi dan misi perusahaan yang harus diketahui oleh seluruh pegawai sehingga bisa maju dan bergerak ke arah yang sama. Jaman sekarang, kita tidak pernah mendapatkan hal yang sama sehingga masyarakat sering berbenturan dan tidak bisa bergerak ke arah yang sama. Mengapa hal-hal yang baik dari pemerintahan terdahulu (termasuk era Bung Karno) tidak diteruskan saja dan kalau ada kekurangannya ya tinggal disempurnakan. Sebagai bangsa kita tidak mau belajar dari sejarah dan egoisme kelompok dan golongan begitu tingginya. Hasilnya kita selalu berputar-putar di titik yang sama. Makanya jangan heran kalau kita mulai kalah dengan negara-negara tetangga yang dulu malah belajar dari kita. Bukan cuma kalah, tapi kita sudah mulai dihina-hina. Ada isteri diplomat kita di negara tetangga dirazia dan ditahan karena dikira TKI ilegal. Wah gimana sih, masak kita nggak mau bangkit ?

Pesta Blogger Indonesia 2007

Seperti halnya piala Citra untuk film bioskop, kreasi blogger Indonesia juga dilombakan di Pesta Blogger 2007 yang lalu. Nominasi blog terbaik dibagi menjadi delapan kategori : online marketing, women issues, technology blogging, personal blog, celebrity blog, current issues, bridge blogging, and best newcomer. Dari semua blog ang dinomnasikan, blog yang mendapat suara terbanyak dipilih sebagai blog terbaik.
Kalau penasaran inilah blog terbaik sesuai kategori masing-masing : media-ide.bajingloncat.com, fashionesedaily.com/blog, ilmukomputer.com, istribawel.blogspot.com, www.jennieforindonesia.com, perspektif.net, enda.goblogmedia.com, dan lidyawangsa.wordpress.com. Perspektif.net adalah milik mantan jubir Gus Dur waktu jadi Presiden yaitu Wimar Witular.
Kalau dagelanku.blogspot.com tidak diajukan untuk dapat penilaian, karena mau pasang foto di bagian profil aja gak bisa-bisa. Belum waktunya.
OK, selamat menikmati.

Saturday, November 17, 2007

Foto pemilik blog

Thursday, November 15, 2007

Kaya tapi miskin (1)

Saya ingat pengalaman sekolah di Amerika 15 tahun yang lalu. Saya dapat bea siswa dari GE (General Electric) dalam bentuk uang $1200/bulan dan semua biaya uang sekolah, makan, apartemen, asuransi kesehatan ditanggung dalam bentuk pembayaran langsung ke institusinya. Atas kebaikan perusahaan tempat saya bekerja, gaji saya sebagai karyawan masih terus dibayar tanpa ada potongan selama sekolah dengan program 2 tahun. Jadi saya merasa kaya waktu itu, apalagi saya tahu persis teman2 yang dapat beasiswa lainnya dapatnya cuma sekitar $600-700 untuk semuanya kecuali uang sekolah. Waktu itu dengan $ 1200/bulan buat uang saku saja sudah bisa buat saya petentang petenteng.
Selanjutnya atas saran teman yang sudah lebih lama tinggal disana, surat keterangan dapat beasiswa $1200/bulan ini saya bawa ke Public Health & Safety Dept. (kalau disini mungkin dinas sosial begitu). Disana surat itu dibaca (keterangan mengenai biaya uang sekolah, makan, apartemen, asuransi dll yang ditanggung langsung dalam surat lain dan tidak saya tunjukkan). Menurut evaluasi mereka dalam waktu 5 menit (cepat sekali), saya dikategorikan miskin karena hanya punya pendapatan kurang dari $ 1500/bulan, sehingga dinyatakan berhak mendapatkan bantuan susu,telor, keju dalam bentuk voucher setiap minggu (tidak dalam bentuk tunai). Wah ini seperti dapat pukulan knock out dari Mike Tyson. Senang dapat bantuan telor susu keju setiap minggu tapi harga diri terpukul. Wong merasa kaya kok dianggap miskin(bersambung ke (2))

Tuesday, November 13, 2007

Plesetan KNKT

Di Amerika badan yang mengawasi keselamatan transportasi namanya NTSB (National Transportation Safety Board). Kalau di Indonesia namanya KNKT yang merupakan singkatan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Tapi saking seringnya terjadi kecelakaan darat laut udara di Indonesia, KNKT sering diplesetkan : Kalau Naik Kapalterbang Terbakar, Kalau Naik Kapallaut Tenggelam, Kalau Naik Kereta-api Terguling, Kalau Naik Kendaraan Tabrakan. Walah,walah........kapan Indonesia ini beresnya yah.

Pemanasan Global berarti Obesitas

Ternyata pemanasan global dan obesitas (=kegemukan) ternyata ada hubungannya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat bahwa pemanasan global dan obesitas yang menjadi epidemi di Amerika dapat diperangi secara sekaligus. Caranya tidak sulit, cukup keluar dari mobil lalu berjalan atau mengayuh sepeda. Itupun tidak perlu berlama-lama, cukup setengah jam sehari.
Kalau semua warga Amerika yang berusia antara 10-74 tahun mau memotong setengah jam berkendaranya dengan berjalan kaki, maka itu akan memotog emisi gas karbon dioksida tahunan di Amerika sebanyak 64 juta ton. Untuk diketahui saja penghematan emisi 64 juta ton carbon dioksida di Amerika sama dengan penghematan 6,5 milyar galon bensin (kira-kira ekivalen dengan 26 milyar liter bensin).
Tidak ada salahnya kita terapkan di Jakarta atau Bandung. Kurangi naik kendaraan bermotor sebanyak setengah jam sehari, ganti dengan jalan kaki atau naik sepeda. Hasilnya langit kita lebih biru, polusi dan global warming berkurang, mencegah kegemukan, dan kita akan lebih sehat. Mengapa tidak ? (sumber : Koran Tempo 14 Nov 2007)

Monday, November 12, 2007

Fail to plan

Orang Indonesia susah untuk membuat rencana. Kalau kita ingin buat janji ketemu minggu depan atau bulan depan, yang diajak buat janji malah bingung. Datang saja spontan pak, kalau saya ada kita bisa omong2. Kalau saya nggak ada ya besoknya lagi coba saja pak. Wah repot................
Orang-orang travel juga suka pusing, soalnya orang-orang kita kalau mau liburan lebih senang membuat keputusan "last minute". Jadinya dapat harga tiket paling mahal kadang2 harus waiting list dan dapat akomodasi di kamar-kamar tersisa alias yang paling mahal.Lebih jauh lagi kita sebagai bangsa menjadi terpuruk karena kebiasaan ini, tidak mau membuat rencana masa depan.
Kita biasa hidup mengalir seperti air. Orang Sunda bilang Kumaha Engke (bagaimana nanti saja). Seharusnya kita biasakan berpikir Engke Kumaha (Nanti bagaimana) jadi kita paksa pikiran kita untuk merencanakan. Orang Jawa suka bilang "Mbesuk saja". Mbesuk artinya tidak ada komitmen waktu yang pasti. Bisa besok, minggu depan atau malah bulan depan. Seperti kata iklan "Kapan kawin?" Bulan May, may be yes may be not.
Konon ini karena pengaruh iklim tropis. Dalam alam tropis, kita tiadk pernah dipaksa kehidupan untuk merencanakan masa depan kita. Dalam iklim 4musim, penduduk dipaksa untuk paling tidak merencanakan (dulunya) bagaimana memenuhi kebutuhan pangan mereka selama musim dingin misalnya. Dalam alam tropis, setiap hari kelihatannya selalu sama sehingga kita tidak perlu mengantisipasi perubahan (karena kondisi selalu sama) sehingga hidup mengalir saja. Padahal dalam alam kehidupan modern, semua hal dalam keadaan tidak pasti (uncertain). Satu-satunya yang pasti adalah ketidak pastian itu sendiri. Dalam pepatah barat kita dengar : if you fail to plan, you plan to fail.

Untuk itu buatlah rencana untuk mengantisipasi ketidakpastian masa depan. Rencanakan sesuatu. Dengan demikian anda akan mengendalikan masa depan anda.

Tuesday, November 06, 2007

Contoh surat putus hubungan (dlm bahasa Inggris)

Sri bermaksud untuk memutuskan hubungan dengan kekasihnya Robbie (bule
Amerika).Tapi dia tak sanggup utk bertemu muka, lalu dia menulis surat sbb:

Hi, my motive write this letter is to give know you something
(hai, bersama surat ini saya ingin memberi tahu sesuatu)
I WANT TO CUT CONNECTION US
(saya ingin memutuskan hubungan kita)
I have think about this very cook cook
(saya telah memikirkan ini masak masak)
I know I clap one hand only
(saya tahu bahwa saya hanya bertepuk sebelah tangan)
Correctly, I have seen you and she together at town with my eyes and head myself
(sebenarnya, saya pernah melihat kamu bersama perempuan lain di kota
dengan mata kepala saya sendiri)
You always ask for apology back back
(kamu selalu minta maaf berulang-ulang)
I don't trust you again!!
(saya tidak percaya kamu lagi)
You are really crocodile land!!
(kamu benar benar buaya darat)
My Friend speak you play fire
(teman saya bilang kamu bermain api)
Now I know you correct correct play fire
(sekarang saya tahu kamu benar benar bermain api)
So, I break connection to pull my body from this love triangle
(jadi saya putuskan saja hubungan untuk menarik diri dari cinta segitiga ini)
I know this result I pick is very correct, because you love she very
high from me

(saya tahu keputusan yg saya ambil ini benar, karena kamu mencintai
dia lebih tinggi dari saya)
So, I break off to go far from here
(jadi saya putuskan untuk pergi dari sini)
I don't want you to play play with my liver
(saya tidak ingin kamu main main dengan hati saya)
I have been crying until no more eye water thinking about you
(saya menangis sampai tidak ada lagi air mata memikirkan kamu)
<span style="font-weight:bold;">
I don't want banana to fruit two times
(saya tidak mau terpeleset untuk keduakalinya)
Safe walk... (selamat jalan..)

Full Love (penuh cinta)

Sri

Chicken English (1)

An Indonesian worker, who just learn English, want to express his feelings to his supervisor, an Expatriate :
"Boss, litle litle to me, litle litle to me, but my salary not up up...."
His boss get confused what does he mean with that words.
Actually, what he means in Bahasa Indonesia is, "Boss, sedikit sedikit ke saya, sedikit sedikit ke saya, tapi gajiku nggak naik naik........

Live the life you want (2)

Read "Live the life you want (1)" first before reading this.
********
The Mexican fisherman asked, "But Senor, how long will all of this take?"
The American replied, "Probably fifteen to twenty years."
"But what then, Senor ?"
The American laughed and said, "That is the best part. When the time was right, you would announce an IPO and sell your company stock to public and become very rich. You would make millions!"
"Millions, Senor ? Then What ?"
The American said, "Then you would retire. Move to a small fishing vilage where you would sleep late, fish a little, play with your kids, take a siesta with your wife, stroll to the village in the evenings, where you could sip wine and play guitar with your amigos."
"A ha......that is what I am doing now. I don't need to wait fifteen to twenty years....... "
(from an anonymous source being circulated in the Internet).

Moral of the story : Live the life you want. Unfortunately, most of us don't do that. Instead we conform to the expectations of others in the hope of being accepted, admired, loved and respected. So don't hesitate to choose the life you want, get in touch with the voice in your heart that tells you why you are here, what brings joy to your life and what you can do to enrich the world and yourself.

Live the life you want (1)

An American businessman was at the pier of a small coastal Mexican village when a small boat with just one fisherman docked. Inside the small boat were several large yellowfin tuna. The American complimented the Mexican on the quality of his fish and asked how long it took to catch them.
The Mexican replied, "Only a little while."
The American then asked why he didn't stay out longer and catch more fish.
The Mexican said he had enough to support his family's immediate needs. The American asked,"But what do you do with the rest of your day?"
The fisherman replied,"I sleep late, fish a little, play with my children, take a siesta with my Wife, stroll into the village every evening, where I sip wine and play guitar with my amigos. I have a full and busy life, Senor."
The American scoffed, "I am a Harvard MBA and could help you. You should spend more time fishing and, with the proceeds, buy a bigger boat, and with the proceeds from the bigger boat, you could buy several boats. Eventually you would have a fleet of fishing boats. Instead of selling your catch to a middleman you would sell directly to the processor, eventually owning your own cannery. You would control the product, processing and distribution. You would need to leave this small coastal fishing village and move to Mexico City, then Los Angeles and eventually New York, where you would run your expanding enterprise. (continued)

Living a balanced life

Imagine life as a game in which you are juggling some balls in the air. You name them - work, family, health, friends, and spirit. You will soon recognize that work is a rubber ball. If you drop it, it will bounce back. But the other four balls - family, health, friends and spirit - are made of glass. If you drop one of these, they will be irrevocably broken. (Brian Dawson, Coca Cola Enterprises, at a university commencement address)

Moral of the story : living a balanced life is important. If you are in pursuit of abundant wealth, you have to asked yourself. What good is becoming a wealthy person if it costs you your health, or your family, or your friend ?

Monday, November 05, 2007

Sajak Pemilu

Semongko ora pedes, arep milih Yudhoyono kok ra teges
Kenongo jarene melati, karepe Wiranto nanging kemlinti
Nandur melati rame-rame, Megawati mbingungke...............

Belajar bahasa Jepang

Bahasa Jepangnya :
Bayi kecil : MASINETE
Bayi lapar : MAUNETE
Bayi bahagia : SUDANETE
Bayi sangat lincah : SUKANETE
Bayi playboy : RABARABATETE
Bapaknya bayi : ISONENETE

Orang Korea dan Petugas Imigrasi Wanita

Lady Immigration Officer ask to Korean Tourist : " Name? "
Tourist answer : "Park Yu"
The Officer angry and shouted back : " F**k You. Now tell me your full name ......!"
Korean replies : " Park Yu Tu......."
......................................
Lady Immigration Officer really angry, and she managed to send Korean back to his country.
This is an example of cross cultural misunderstanding...........................

Psikolog dan Pasien

Psikolog : Apa kamu suka ngobrol dengan istrimu sehabis "making love" ?
Pasien : Mmmmh..... tergantung ya, apa masih ada pulsanya atau nggak handphone saya. Kalau nggak paling sms-an saja sama isteri saya.

(koleksi pribadi, sms lucu dari teman)