Sunday, December 16, 2007

Menghadapi pengemis di Negeri Cina


Sama seperti di negeri kita, di kota-kota besar yang megah di Cina rupanya tetap ada saja pengemisnya. Tapi pengemis di Cina rupanya beda. Kalau pengemis di Indonesia mereka lebih low profile dan passive. Gerakannya lambat terus mengacungkan mangkok kosong. Kalau dikasih uang mereka akan baca beberapa ayat mendoakan kita. Kalau ditolak mereka juga sopan .....ya sudah nanti kan ada orang baik yang akan lewat lagi. Kalau Pengemis di Cina rupanya sangat agresif. Nggak cukup dengan mengacungkan mangkok kosong, mereka juga menjawil jawil. Terus ikut kita sampai dikasih uang. Mungkin pengemis di Cina gizinya lebih baik dari pengemis di Indonesia. Kalau nggak dikasih uang mereka akan ikut kita terus sambil mentheleng terus. Wah lama-lama takut juga nih, apalagi kita kan orang asing. Akhirnya saya nanya ke orang lokal bagaimana caranya menghadapi mereka ini. Rupanya gampang. Kita harus jadi seperti orang lokal. Yang pertama kalau dihadang pengemis kita mesti bilang : "Puyou.....puyou (artinya nggak-nggak). Kalau belum berhasil tambah lagi dengan yang lebih cespleng : "Mayo Chien.....mayo chien (nggak punya uang.....nggak punya uang). Rupanya manjur. Semenjak itu saya nggak takut lagi. Mungkin pengemisnya yang gantian takut......takut dimintain kali. Boleh dicoba.

No comments: