Monday, December 31, 2007

Satenya Gedung Sate


Kalau kita memandang Gedung Sate di Bandung sebetulnya kita bisa menangkap kemegahan bangunan Belanda ini. Tetapi kadang- kadang terbersit juga pertanyaan kok ada tusuk satenya di atas atap, kok sepertinya tidak umum. Rupanya tusuk sate dengan enam buah ornamennya (mirip dengan jambu air atau melati) melambangkan enam juta gulden yang merupakan biaya pembangunan gedung ini waktu itu. Jadi gedung sate ini dibangun tahun 1920 menggunakan jasa perancang bangunan J. Gerber, seorang arsitek muda Belanda. Bangunan ini memang unik arsitekturnya karena ada beberapa aliran arsitektur dalam rancangannya. Jendela menggunakan tema Moorish Spanyol, bangunan bertema REnaissance Italia, sedangkan menaranya bergaya Asia yaitu gaya Pura Bali (atau pagoda Thailand). Mau berfoto dari depan bagus, dari belakang juga indah karena halaman tamannya sangat hijau dan luas............Silakan berfoto sebanyak-banyaknya sebelum bentuk gedung ini berubah (nantinya). Penulis kuatir, gedung ini nanti diruilsslaag jadi mal atau factory outlet soalnya lokasinya strategis sekali.

No comments: