Thursday, December 06, 2007

The Millionaire next door.


Banyak orang ingin jadi kaya dan ingin tahu bagaimana caranya menjadi kaya. Ini yang mendorong Thomas Stanley dan Williams Danko membuat riset atas orang2 kaya (definisi : mempunyai networth 1 juta dollar atau lebih) di Amerika. Riset ini diterbitkan dalam buku berjudul : "The Millionaire Next Door". Hasilnya mengejutkan. Profil jutawan ini kebanyakan adalah enterpreneur/businessman yang selalu tinggal di kota yang sama setelah dia dewasa (hidup berpindah-pindah ongkosnya tinggi/mahal). Mereka pemilik bisnis kecil, deretan toko, atau perusahaan jasa. Mereka hanya menikah sekali dan tetap dalam status menikah (rupanya perceraian mahal biayanya). Mereka hidup bertetangga dan hanya menunjukkan sebagian kecil kekayaannya (jadi tidak kelihatan kaya di mata tetangganya). Mereka mengendarai mobil yang biasa-biasa saja, bahkan sebagian besar mobilnya telah berumur 5 tahun atau lebih (mobil dipandang hanya sekedar alat transportasi saja, bukan untuk menunjukkan status sosial). Mereka pekerja keras, penabung yang kompulsif dan investor. Ada tujuh karakteristik mereka diantaranya : Hidup hemat dibawah kemampuannya, mengalokasikan waktu, energi dan uang secara efisien, mereka percaya bahwa mandiri secara keuangan jauh lebih penting dari pada pamer status sosial yang tinggi. Apa yang bisa ditarik pelajaran dari buku ini ? Kondisi jutawan Amerika agak kontras dengan masyarakat Indonesia pada umumnya. Orang kita sering hidup melebihi kemampuannya (boros) karena mementingkan gengsi dan status sosial (padahal gengsi makan biaya). Hidup pas-pasan tapi ingin dianggap kaya jadi memaksakan diri. Kredit sana kredit sini, akhirnya utang menumpuk. Tertarik? Silakan baca bukunya, mudah2an kita bisa mengambil manfaat dari hasil riset ini.

No comments: