Monday, November 19, 2007

Kaya tapi miskin (2)

Baca dulu Kaya tapi miskin (1) di bagian bawah.
Setelah dapat voucher gratis tersebut, isteri saya rajin belanja susu telor keju. Dasar orang melayu apa-apa yang nggak bayar kan senang. Tapi muncul problem lain. Lemari es kami cepat sekali penuh. Karena lagi-lagi orang melayu, kalau kebanyakan minum susu, kami malah sakit perut. Mungkin kami waktu kecil dulu dibiasakan minum air tajin bukan susu. Supaya tidak mubazir, kami coba tawarkan kelebihan susu telor keju ini ke kawan2 orang Indonesia. Tapi rupanya persediaan mereka juga sudah banyak. Akhirnya isteri saya mengambil kursus kilat membuat kue soes. Nah setelah itu masalah selesai. Kalau sudah jadi kue soes rupanya yang mau banyak.
Tapi kalau saya renungkan pengalaman itu, saya tidak bisa disuruh benci terhadap Amerika. Waktu saya pergi ke Public Health & Safety Dept, petugas disana tidak pernah tanya kewarganegaraan, dari ras apa, agamanya apa, dll. Prinsip dia, pokoknya ini ada keluarga dengan anak kecil 2 punya pendapatan dibawah standar, sehingga dikhawatirkan tidak mampu mencukupi kebutuhan proteinnya. Perlu dibantu supaya protein cukup dan nantinya diharapkan jadi pintar. Saya merasa sangat diperhatikan. Mereka tidak punya Pancasila tapi sangat mengamalkan Pancasila. Luar Biasa. Mudah-mudahan suatu saat nanti Indonesia juga bisa begitu............

No comments: